Saturday 24 January 2015

Partisipasi Politik


PARTISIPASI POLITIK

Sebagaimana yang saya pahami tentang partisipasi politik adalah keterlibatan warga negara dalam segala sesuatu tahapan kebijakan, mulai dari aspek  pembuatan keputusan sampai dengan penilaian keputusan, termasuk juga peluang untuk ikut serta dalam pelaksanaan keputusan, dan ikut serta berpatisipasi dalam berpolitik disetiap masyarakat, yang berarti keikutsertaan, dalam konteks politik yang mengacu  pada keikutsertaan setiap  warga  Negara dalam berbagai proses politik. keikutsertaan warga dalam proses politik tidaklah hanya  yang berarti warga mendukung keputusan atau kebijakan yang telah digariskan oleh para pemimpinnya dalam Negara itu sendiri.
Sedangkan yang telah saya ketahui di lingkugan tempat saya tinggal melaluhi wahana tes dari  wawancara dari seseorang calon caleg DPR megatakan  kebanyak orang yang mau  jadi caleg pada inti nya igin berkuasa dan mendapatkan jabatan dalam Negara, salah satu alasan caleg  DPR  untuk  mengejar prestise, dan kekuasaannya  juga untuk mengejar penghasilan yang akan diterima nantinya ketika duduk di kursi ( DPR ) dan  kemudian setiap caleg berlomba-lomba merebutkan kursi kekusaan yang ada di dalam lembaga tinggi Negara, sesudah menjadi anggota  DPR  banayak orang mencari keutugan dari anggaran pendapatan belanja Negara ( APBN) yang telah disahkan oleh DPR itu sendiri dan dana aspirasi lain atau mencari keutugan dari proyek nrgara. Sedangkan tugas menjadi anggota DPR megesahkan  undang undang disetuju atau tidak dari DPR itu sendiri.



Sebagaimana analis saya tetang  berorganisasi dan partisipasi politik setiap individu yang ada di dalam nya, Masyarakat Koordinator Tranparansi Aeh  ( MaTA ) khusus nya lembaga yang mendorong Pemerintahan Aceh, dapat berinteraksi dengan semua komponen  yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih misalnya  Masyarakat Koordinator Transparansi Aceh (MaTA), agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi politik dalama  organisasi yang bersangkutan dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan dalam kenerja pemerintahan Aceh sekarang ini.
Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuannya keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semagat  partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan dalam lembaga  pemerintahan Aceh  untuk meningkatkak bagaimana kenerja yang lagi di jalankan oleh  pemerintahan kita pada saat ini, sedangkan dalam kenyatan nya  dilapagan tidak berjalan degan baik dan banyak komponen masyarakat kecewa atas kerja  nyata Pemerintahan Aceh  yang lamban  dan tidak sesuai apa yang  di kerjakan dan tidak tepat waktu. Oleh karna itu banyak lembaga yang berpatisi politik dalam pemerintahan untuk sama sama mendorong kenerja pemerintahan yang lebih baik dan untuk kepengtingan bersama mau pun masyarakat umum nya, bagaimana mendorong pertumbuhana ekonomi masyarakat Aceh dan mensejahterakan rakyat nya dan hidup berkecukupan dalam kesehari harian nya.
Sebagaimana yang saya wawancara  tetang partisipasi politik  dalam lembaga kampus  mendorong pertumbuhan  setiap individu yang baik lebih dan aktif di dalam nya, sedangkan  menjadi seorang Dosen adalah bagaimana menjalankan akademik kampus yang baik, sebuah Struktur kemahasiswaan antra kampus yang terdapat di setiap perguruan tinggi di Universitas Syiah kula  ( Unsyiah ) Organisasi ini bergerak dengan baik sebagaimana mestinya, Sebagian besar perguruan tinggi  Negeri Aceh pasti mempunyai  Akademik yang baik dan tangguh dalam  sistim Pegajaran kepada setiap mahasiswa, Oleh karna itu menjadi seorang Dosen itu kebanyak kan orang menjawab mudah untuk mendapakan gaji, sedangkan dalam waktu megajar lebih singkat dan sepesipik .
Lembaga Dakwah Kampus adalah lembaga yang bergerak di bidang dakwah Islam ini muncul pada era tahun 60-an, kampus merupakan inti kekuatannya, dan warga civitas akademika adalah obyek utamanya. Ditinjau dari struktur sosial kemasyarakatan, mahasiswa dan kampus merupakan satu kesatuan sistem sosial yang mempunyai peranan penting dalam perubahan sosial peri-kepemimpinan di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan dari potensi manusiawi, mahasiswa merupakan sekelompok manusia yang memiliki taraf berpikir di atas rata-rata. Dengan demikian, kedudukan mahasiswa adalah sangat strategis dalam mengambil peran yang menentukan keadaan masyarakat di masa depan. Perubahan masyarakat ke arah Islam terjadi apabila pemikiran Islam telah tertanam di masyarakat itu. Dengan berbagai potensi strategis kampus, maka tertanamnya pemikiran Islam di dalam kampus melalui dakwah Islam diharapkan dapat menyebar secara efektif ke tengah-tengah masyarakat Lembaga Dakwah Kampus (LDK) merupakan sumber rekruitmen generasi Islam Intelektual-Mandiri yang secara tidak langsung mendukung suksesnya perkembangan Islam, Ilmu pengetahuan, dan teknologi.